Logo Pondok Pesantren Fajrussalam
Artikel
26/Oct/2024

Al- Ustadz, H. Muktar Kusuma Atmaja, Lc : Api Unggun Memiliki Fungsi Dan Manfaat Yang Luar Biasa.

Oleh : Sulaiman Jusuf

Selasa, 11/7/2023, Pondok Pesantren Fajrussalam; Kegiatan utama kepramukaan saat perkemahan di malam terakhir tidak lepas dari kegiatan upacara api unggun. Api Unggun pada jaman dahulu memiliki fungsi sebagai alat penerangan, penghangat, pengusir binatang buas, ketentraman dan kegembiraan. Api unggun tidak diketahui pasti awal mulanya, Ada yang meyakini bahwa api unggun ada di saat pertama kali manusia mengenal api.

Berikut manfaat api unggun yang disampaikan Al-Ustadz H. Mukhtar Kusuma Atmaja,Lc dalam sambutannya pada malam unggun gembira (9/7/23) Lomba Perkemahan Khutbatul Arsy (LPKA) ke 18 dibumi perkemahan Pondok Pesantren Fajrussalam.

“ Dengan izin Allah SWT kita diberi anugerah yaitu udara dan cuaca yang sangat kondusif. berupa udara yang sangat baik, cuaca juga yang begitu cerah sehingga kita dapat melaksanakan salah satu kegiatan dari pada kegiatan kepramukaan yaitu unggun gembira. Kita lihat didepan kita api yang begitu luar biasa yang kobarannya begitu dahsyat.

Sesungguhnya kalau kita kembali kepada kenapa dalam kepramukaan itu selalu ada penyalaan unggun gembira atau api unggun ?

Yang pertama karena memang api ini memiliki fungsi dan manfaat yang luar biasa. Ketika orang-orang berkemah apalagi para Pramuka melakukan perkemahan yang jauh dari pemukiman, di hutan belantara atau di daerah daerah terpencil. Maka ada marabahaya senantiasa mengintai di malam hari, baik itu dari binatang-binatang ataupun yang lainnya. Maka salah satu manfaat dari pada adanya penyalaan api itu adalah untuk mengusir binatang binatang yang mungkin akan mendatangkan bahaya kepada orang orang yang ada di sekitar api tersebut, khususnya orang orang berkemah atau melakukan perkemahan ini salah satu manfaatnya.

Selain itu, kita lihat juga manfaat daripada api ini adalah untuk pencahayaan, dahulu kala ketika belum ada listrik, maka andalan utama dalam pencahayaan adalah api itu sendiri. Sehingga api dijadikan sebagai salah satu untuk menjadi pelita dalam kegelapan malam atau ketika orang orang sedang dalam perjalanan ke suatu tempat.

Manfaat yang lainnya daripada api tentu sangat banyak, namun yang paling besar manfaatnya kita kembali kepada apa yang disampaikan oleh Allah SWT dalam surat al waqiah ayat 71 sampai 74. Allah SWT berfirman;

أَفَرَءَيْتُمُ ٱلنَّارَ ٱلَّتِى تُورُونَ

71. Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan kayu).

ءَأَنتُمْ أَنشَأْتُمْ شَجَرَتَهَآ أَمْ نَحْنُ ٱلْمُنشِـُٔونَ

72. Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah yang menjadikannya?

نَحْنُ جَعَلْنَٰهَا تَذْكِرَةً وَمَتَٰعًا لِّلْمُقْوِين

73. Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.

فَسَبِّحْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلْعَظِيمِ

74. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang Maha Besar.

Maka di sini Allah SWT mengingatkan bahwa salah satu fungsi api itu yang paling terbesar buat kita adalah agar kita melihat menjadikan ini pelajaran bahwa api yang kita lihat begitu dahsyat tentu tidak ada apa apanya jika dibandingkan dengan api yang nanti kelak akan Allah SWT perlihatkan kepada umat manusia yaitu api neraka, ini tidak ada apa apanya, belum seberapa maka harus dijadikan sebagai pelajaran.